G D Em
i always needed time on my own
G C Em D
i never thought id need you there when i cried
G D Em
and the days feel like your when im alone
G C
and the bed where you lie
Em D
is made up on your side
Am Em
when you walk away i count the steps that you take
Am C D
do you see how much i need you right now
reff C Em D
when youre gone the pieces of my heart are missing you
C Em D
when youre gone the face i came to know is missing too
Am C G
when youre gone the words i need to hear
Bm C D
to always get me through the day and make it ok i miss you
G D Em G C
ive never felt this way before everything that i do
Em D
reminds me of you
G D Em
and the clothes you left they lie on the floor
C Em D
and they smell just like you i love the things that you do
Am Em
when you walk away i count the steps that you take
Am C D
do you see how much i need you right now
*back to reff
Em G
we were made for each other out there forever
D Bm
i know we were yeahhhhh
Em
all i ever wanted was for you to know
C
everything i do i give my heart and soul
Em D
i can hardly breath i need to feel you here with me
Penting: Chord bisa saja berubah, sesuaikan dengan vokalis dan gitaris
Sabtu, 30 Mei 2015
Minggu, 19 April 2015
Kampung Savana
Kampung
Savana terletak di tengah kota Makassar, tepatnya disekitar Jalan Hertasning
Baru. Sebenarnya tempat ini bukan kampung seperti kampung yang terpencil.
Jelas, karena savana hanya berada di pinggiran kota. Daerah ini ditinggali oleh
masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai pemulung. Terdapat kanal besar di
pinggiran jalan sepanjang kampung savana.
Ada sekitar 30 kepala keluarga yang menetap di daerah ini.
Kondisi yang sangat tidak memungkinkan untuk mendapat air bersih karena hanya ada
kanal dan sawah, ditambah tumpukan sampah disekitar rumahnya. Dari informasi
yang saya dapatkan dari warga, masyarakat di kampung savana hanya mengandalkan
air dari kanal. Dan alhasil, dari observasi pribadi banyak masyarakatnya yang
terkena penyakit kulit akibat minimnya PHBS ditempat ini. Tempat ini biasa
dijadikan tempat hunting bagi para photographer sekitar dan tempat bakti
sosial. Keadaan tempat ini berbanding terbalik jika kita menghadap kebelakang.
Anda melihat sebuah perumahan yang mewah yang hanya dibatasi oleh persawahan. Berikut
dokumentasi saat saya berada disana.
Jumat, 06 Februari 2015
Balla Lompoa
Balla Lompoa dan Kerajaan Gowa
“Balla Lompoa” atau dalam bahasa Indonesia adalah “Rumah
Besar” di Kerajaan Gowa. Kerajaan Maritim terbesar pada abad ke 16, yang
menguasai setengah dari wilayah Nusantara hingga Australia. Sungguh patut
dihargai keberanian para prajurit Gowa dalam pertarungan yang sengit melawan
VOC Belanda diperairan.
Balla Lompoa merupakan Balairung
pertemuan, dan gedungnya masih digunakan hingga saat ini oleh para raja dan
pemuka besar didaerah Sulawesi Selatan. Sebenarnya Balla Lompoa masih
dalam wilayah istana Raja Gowa, namun seiring berkembangnya zaman, istana
bahkan benteng pertahanan kerajaan Gowa semakin lenyap dari kehidupan.
Kurangnya antusias masyarakat dalam mempertahankan budaya merupakan salah satu
faktornya. Siri’ dan Pacce yang semakin lama hilang dari jati
diri keturunan warga Kerajaan Gowa. Salah satu buktinya adalah saat upacara pergantian jabatan penjaga gedung ini, dilaksanakan setiap tanggal 17 dan setelah idul adha. Hanya sedikit bahkan tak lebih dari 50 orang yang mengikuti
upacara ini. Dan juga setiap acara Accera
Kalompoang yaitu salah satu acara sakral di suku Makassar, karena semua
benda-benda pusaka yang ada di Museum Balla Lompoa ini dibersihkan, dimandikan dengan air suci yang berasal dari sumur dekat makam Sultan Hasanuddin, serta dibacakan
mantra-mantra. Dalam hal ini pemerintah kurang promotif terhadap kegiatan-kegiatan budaya
yang rutin dilaksanakan sejak berdirinya Kerajaan Gowa.
Upacara Pergantian Jaga di Balla Lompoa tiap tanggal 17 |
Pelaksanaan Upacara tiap tanggal 17 |
Museum Balla Lompoa |
Langganan:
Postingan (Atom)